Tempat Tathagata mencapai Penerangan Sempurna yang tiada taranya, adalah tempat bagi seorang berbakti seharusnya berziarah, menyatakan sujudnya dengan perasaan khidmat.
Tempat Tathagata memutarkan Roda Dharma untuk pertama kali, adalah tempat bagi seorang berbakti seharusnya berziarah menyatakan sujudnya dengan perasaan hormat.
Tempat Tathagata meninggal (Parinībbānā), adalah tempat bagi seorang berbakti berziarah menyatakan sujudnya dengan perasaan hormat.
Mereka berziarah ke tempat-tempat itu, apakah mereka itu para bhikkhu, bhikkhuni, upasaka, atau upasika, merenungkan : “Di sinilah Tathagata dilahirkan. Di sinilah tempat Tathagata mencapai Penerangan Sempurna. Di sinilah Tathagata memutarkan Roda Dharma yang pertama. Di sinilah Tathagata meninggal (Parinībbānā).
- Pertama, Taman Lumbini; sekarang dikenal dengan sebutan Rummindei (Nepal); tempat Pangeran Siddhattha Gotama lahir pada saat bulan purnama di bulan Waisak pada tahun 623 SM.
- Kedua, Buddhagaya (Bodhgaya), tempat Petapa Gotama mencapai Penerangan Sempurna di bawah pohon Bodhi pada saat bulan purnama di bulan Waisak pada tahun 588 SM.
- Ketiga, Taman Rusa Isipatana, Benares; sekarang dikenal dengan nama kota Sarnath; tempat Sang Buddha Gotama membabarkan Khotbah tentang Pemutaran Roda Dhamma (Dhammacakkappavattana Sutta) kepada lima orang petapa di bulan Asalha pada tahun 588 SM.
- Dan, Kusinara (Kusinagar), tempat di mana Sang Buddha Gotama wafat (Maha Parinībbānā) pada saat bulan purnama di bulan Waisak pada tahun 543 SM.
- 22 Sep: berangkat menuju New Delhi dengan penerbangan Pekanbaru ke Singapore lalu ke New Delhi [PKU-SIN by SQ8399 dan SIN-DEL by SQ406] dan menginap di New Delhi 1 Malam. Penerbangan dari Singapore ke New Delhi menggunakan pesawat komersial terbesar di dunia, yaitu Airbus A380-800 milik Singapore Airlines [SQ406]. Opsi lain (Red.) bisa melalui Bangkok (BKK) dari Jakarta [CGK-BKK by TG434 dan BKK-DEL by TG315]. Opsi ini menawarkan pengalaman penerbangan dengan pesawat berbadan lebar (Wide Body Airline) tipe Airbus A330-300 dan Boeing B777-300ER.
- 23 Sep: terbang menuju Varanasi dan memulai Dhammayatra di Taman Rusa Isipatana (tempat Buddha membabarkan Dhamma untuk pertama kalinya kepada Lima Petapa). Hari ini menginap di Varanasi 1 Malam.
- 24 Sep: Setelah menikmati keindahan Sungai Gangga, rombongan melanjutkan perjalanan darat dengan Bus AC [Jatak Travel] menuju Bodh Gaya. Malam ini menginap di Bodh Gaya.
- 25 Sep: Perjalanan sampai di Bodh Gaya dan segera mengunjungi Mahabodhi Temple, Pohon Bodhi tempat Petapa Gotama menjadi Sammasambuddha (Cerah Sempurna Secara Mandiri). Malam ini masih menginap di Bodh Gaya.
- 26 Sep: Hari ini mendaki Puncak Burung Nasar [Bukit Gijjhakuta Gandhakuti], mengunjungi Hutan Bambu Velluvana [sekarang Venu Van] dan menuju Peninggalan Universitas Nalanda yang termasyhur. Malam ini menginap di Vaishali.
- 27 Sep: Dari Vaishali dilanjutkan ke Kushinagar untuk mengunjungi [Parinirvana Stupa]. Malam ini menginap di Kushinagar 1 Malam.
- 28 Sep: Setelah menyeberangi perbatasan, masuk ke Negara Nepal menuju Lumbini, tempat lahirnya Bodhisatta Pangeran Siddhartha. Malam ini menginap di Lumbini 1 Malam.
- 29 Sep: Dari Lumbini kembali masuk India mengunjungi Taman Jetavana. Malam ini menginap di Shravasti 1 Malam.
- 30 Sep: Perjalanan panjang hari ini. Setelah makan siang di Lucknow, rombongan menuju Agra dan menginap di Agra 1 Malam.
- 1 Oct: Kesempatan untuk menyaksikan salah satu Keajaiban Dunia [Taj Mahal]. Dari Taj Mahal menuju New Delhi dan menginap 1 Malam di New Delhi.
- 2 Oct: Hati ini City Tour di New Delhi, mengunjungi [India Gate] yang ikonik. Malam hari diantar ke Bandara New Delhi [DEL] untuk kembali ke Tanah Air Indonesia dengan penerbangan [SQ403] menuju Singapore terlebih dahulu.
- 3 Oct: Sampai di Singapore, rombongan kembali terbang ke Pekanbaru dengan SQ8398. Opsi lain (Red.) dengan penerbangan DEL-SIN by SQ403 dan dilanjutkan dari Singapore ke Jakarta by [SQ952]. Penerbangan SQ403 memakai pesawat Airbus A380-800, sedangkan SQ952 memakai pesawat Airbus A350-900 yang super canggih.
Ini berdasarkan Penandatanganan Nota Kesepakatan Pemanfaatan Candi Prambanan, Candi Borobudur, Candi Mendut dan Candi Pawon untuk Kepentingan Umat Hindu dan Buddha Indonesia dan Dunia di Pendopo Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat (10/02/2022). Nota Kesepakatan ini ditandatangani oleh Gubernur DIY serta perwakilan dari Menteri Agama; Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif; Menteri BUMN; dan Gubernur Jawa Tengah.
- Taman Lumbini
- Kapilavastu
- Mahabodhi Temple Bodh Gaya
- Vihara Indonesia Bodhgaya
- Giant Buddha Bodhgaya
- Sujata Temple Bodhgaya
- Hutan Bambu Velluvana
- Watpa Buddhagaya
- Ruins of Nalanda India
- Bukit Gijjhakuta Rajgir
- Varanasi, Benares, Sarnath
- Kusinara, Kushinagar
- Namo Ghat Varanasi
- Bandara Jakarta
- Bandara Kuala Lumpur
- Bandara Kolkata
- Bandara Gaya
- Bandara Lucknow
- Bandara New Delhi
- Bandara Ho Chi Minh
- https://kemenag.go.id/buddha/dharmayatra
- https://swadesi.com/kapilvastu/
- https://shrikashidham.com/blog/sarnath-varanasi/
- https://www.nekhor.org/buddha/kushinagar
- https://ehipassiko.or.id/charity-tour/
- https://www.tripadvisor.co.id
- https://borobudur.injourneydestination.id/destination-info/
- https://www.traveloka.com/en-id
.jpeg)
